Laporan Akhir HPF 40dB
Untuk lebih memahami
prinsip kerja HPF40dB, mari kita lihat skema rangkaian dasarnya. HPF40dB dapat
direalisasikan dengan menggabungkan resistor (R) dan kapasitor (C) dalam suatu
rangkaian. Rangkaian ini memiliki sumber tegangan Vin sebagai input dan Vout
sebagai output. Ketika frekuensi input (Vin) lebih tinggi daripada fc,
kapasitor pada rangkaian akan mengizinkan aliran arus yang lebih besar,
sehingga hampir semua tegangan input akan muncul di Vout, menghasilkan sedikit
atau tanpa perubahan. Ini karena impedansi kapasitor menurun dengan peningkatan
frekuensi.
Namun, ketika
frekuensi input (Vin) lebih rendah daripada fc, impedansi kapasitor akan
meningkat, dan sebagian besar tegangan akan jatuh pada resistor. Ini
mengakibatkan penurunan tajam dalam tegangan output (Vout). Dengan adanya
resistor, HPF40dB memberikan redaman sebanyak 40 dB per dekade di bawah fc,
yang berarti sinyal input dengan frekuensi yang lebih rendah akan dihambat
dengan kuat. Inilah mengapa filter ini disebut sebagai High Pass Filter, karena
mengizinkan komponen frekuensi tinggi untuk melewati dan menghambat komponen
frekuensi rendah.
HPF40dB memiliki berbagai aplikasi dalam pemrosesan sinyal, seperti pemfilteran sinyal audio untuk menghilangkan komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan atau dalam pengolahan data sensor untuk fokus pada perubahan cepat dalam sinyal. Filter ini memainkan peran penting dalam menjaga kejernihan dan integritas sinyal dalam berbagai sistem elektronik dan komunikasi modern.
Analisa prinsip kerja dari HPF berdasarkan tegangan
input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan
Jawab :
High Pass Filter (HPF) 40dB adalah filter tinggi yang
memiliki redaman sekitar 40 decibel (dB) pada frekuensi cut-offnya. Untuk
memahami cara HPF 40dB beroperasi, mari kita analisis melalui perspektif
tegangan input, tegangan output, frekuensi cut-off, dan hasil gelombang
eksperimen:
Tegangan Input (Vin):
Tegangan input adalah sinyal yang akan diproses oleh
HPF 40dB. Ini bisa menjadi sinyal yang terdiri dari berbagai komponen
frekuensi, termasuk komponen frekuensi rendah dan tinggi.
Tegangan Output (Vout):
Tegangan output adalah hasil dari pemrosesan sinyal
input melalui HPF 40dB. Filter ini akan mengizinkan komponen frekuensi tinggi
(di atas frekuensi cut-off) untuk melewati filter dengan sedikit atau tanpa
perubahan, sementara mengurangi atau menghambat komponen frekuensi rendah.
Frekuensi Cut-off (fc):
Frekuensi cut-off adalah frekuensi di mana HPF 40dB
mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Dalam konteks filter 40dB,
ini berarti bahwa pada frekuensi cut-off, amplitudo sinyal output akan
berkurang sekitar 40dB dibandingkan dengan amplitudo sinyal input pada
frekuensi tersebut.
Gelombang Hasil Percobaan:
Gelombang hasil eksperimen
mencerminkan respons filter terhadap sinyal input yang sebenarnya. Eksperimen
ini akan menyoroti bagaimana HPF 40dB memproses sinyal input pada berbagai
frekuensi, dan menggambarkan perubahan amplitudo sinyal output seiring dengan
variasi frekuensi input.
Prinsip kerja HPF 40dB adalah menciptakan redaman
sekitar 40dB pada frekuensi cut-off, sambil memungkinkan sinyal dengan
frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off untuk melewati filter dengan
sedikit atau tanpa modifikasi. Hal ini menghasilkan sinyal output yang telah
"diproses" untuk menghilangkan komponen frekuensi rendah yang tidak
diinginkan.
Hasil eksperimen akan mengungkapkan karakteristik
lebih lanjut dari filter ini, termasuk respons frekuensi, tingkat redaman, dan
fase terhadap sinyal input. Pengamatan menunjukkan bahwa komponen frekuensi
rendah dari sinyal input akan dihambat secara signifikan, sementara komponen
frekuensi tinggi akan melewati filter dengan sedikit perubahan.
Data Perhitungan :
Komentar
Posting Komentar