Laporan akhir LPF -20dB
Rangkaian LPF yang dibuat disini adalah orde satu, dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor. Arus input masuk ke R1 sebesar 10k yang paralel dengan kapasitor sebesar 100 nanoFarad. untuk mencari frekuensi, f= 1/2phiRC. sebelumnya kita mencari WC = 1/RC, sehingga didapatkan fc nya sebesar 159,19 Hz. Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -20 dB/dekade atau –6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih rendah dari frekuensi cut off adalah: Av = - R2 / R1 sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2.R2C1). Hasil dari rumus ini mendapatkan frekuensi dan dapat dilihat dB pada tabel grafik frekuensi respon, gelombang low pass filter dapat dilihat pada osiloskop.
Analisa
prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut
off, dan gelombang hasil percobaan
Jawab :
Tegangan Input (Vin):
Tegangan input (Vin) adalah sinyal yang akan di-filter oleh LPF. Sinyal ini
mungkin terdiri dari berbagai frekuensi, tetapi LPF akan memungkinkan sinyal
dengan frekuensi rendah untuk melewati.
Tegangan Output (Vout):
Tegangan output adalah sinyal keluaran dari LPF setelah proses penyaringan.
Prinsip kerja LPF adalah untuk melewati komponen frekuensi rendah dari sinyal
input dengan amplitudo yang hampir sama dengan masukan, sementara komponen
frekuensi tinggi akan dihilangkan atau diattenuasi. Sebagai hasilnya, Vout akan
memiliki komponen frekuensi rendah yang dominan.
Frekuensi Cutoff (Fc):
Frekuensi cutoff (Fc) adalah frekuensi pada titik di mana respons LPF mulai
mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Di bawah Fc, sinyal melewati LPF
dengan sedikit penurunan amplitudo, sementara di atas Fc, amplitudo sinyal akan
mulai turun secara dramatis. Fc adalah parameter yang dapat disesuaikan dalam
desain LPF dan menentukan batasan frekuensi sinyal yang akan diteruskan atau
diblokir oleh LPF.
Gelombang Hasil Percobaan:
Hasil gelombang dari percobaan LPF akan menunjukkan bagaimana sinyal masukan
berubah setelah melewati LPF. Dalam grafik gelombang hasil percobaan,
kita akan melihat bahwa jika sinyal input memiliki frekuensi di bawah Fc,
maka sinyal output akan hampir identik dengan input, dengan sedikit penurunan
amplitudo karena kehilangan energi selama proses filter. Namun, jika sinyal
input memiliki frekuensi di atas Fc, maka sinyal output akan mengalami
penurunan amplitudo yang signifikan, yang semakin membesar seiring dengan
kenaikan frekuensi.
Data Perhitungan :
Download Vidio Percobaan [ klik ]
Download Vidio Analisa [ klik ]
Komentar
Posting Komentar